Akhir pekan itu, GOR Ken Arok di Malang berubah jadi lautan semangat dan sorak sorai. Pada tanggal 22–23 Februari 2025, puluhan atlet muda dari seluruh Jawa Timur bertarung dengan semangat tinggi di ajang East Java Karate Championship Piala Kemenpora RI. Di antara deretan peserta yang datang dengan tekad kuat, dua nama dari SMPN 2 Kepanjen berhasil mencuri perhatian: Irma Yanuarti dan Septia Sava Ramadhani.
Irma, siswi kelas 8F, tampil memukau sejak babak penyisihan. Dengan gerakan KATA yang tegas, ritmis, dan penuh kontrol, ia menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar peserta, melainkan pesaing tangguh. Tidak sekali pun fokusnya goyah, bahkan di hadapan juri dan lawan yang berasal dari dojo-dojo ternama. Hingga akhirnya, medali emas pun layak disematkan di lehernya—Juara 1 KATA Perorangan Putri Usia 14–15 Tahun.
Di sisi lain, Septia, siswi kelas 8H, tak kalah bersinar. Ia menampilkan teknik KATA yang penuh presisi dan energi, membuktikan bahwa kerja keras selama ini bukan sekadar latihan biasa. Meski harus puas di posisi kedua, medali perak yang ia raih adalah bukti nyata perjuangan dan semangatnya yang luar biasa.
Bagi keduanya, kejuaraan ini bukan sekadar soal podium. Itu adalah buah dari proses panjang—latihan setiap minggu, disiplin waktu, kadang jatuh, tapi terus bangkit. Mereka mewakili semangat generasi muda yang tidak takut bersaing dan terus mengasah potensi.
Prestasi Irma dan Septia juga menunjukkan bahwa SMPN 2 Kepanjen bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat tumbuhnya karakter tangguh dan penuh semangat. Di tengah tekanan pertandingan, mereka tetap menjunjung sportivitas, konsentrasi, dan rasa percaya diri.
Selamat kepada Irma dan Septia atas prestasi membanggakan ini! Semoga keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkembang dan mengukir prestasi dalam bidang apa pun yang mereka tekuni.